Cara Mengganti Warna Background Blog:
Cara Mengganti Warna Background Blog tinggal klik saja link di atas
terima kasih telah mampir ke blog saya
Informasi Teknologi (IT)
Selasa, 30 Mei 2017
Senin, 29 Mei 2017
PERBAIKAN JARINGAN LAN
Sebelum
melakukan perbaikan jaringan LAN kita terlebih dahulu harus melakukan beberapa
langkah kerja seperti di bawah ini :
A. Persiapan
Perbaikan
1.
Sebelum melakukan perbaikan kon
ektifitas jaringan pada computer workstation (client) yang bermasalah diperlukan
peralatan dan harus diketahui jenis topologi jaingan yang di gunakan oleh
komputer workstation (client) tersebut.
a.
Karakteristik Topologi Bus
Ø Merupakan
satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat
node-node.
Ø Paling
prevvalent karena sederhana dalam instalasi.
Ø Signal
melewati 2 arah dengan satu kabel memungkinkan terjadi collision (tabrakan data
atau tercampurnya data).
Ø Permasalahan
terbesar jika terja di putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh
jaringan akan berhenti.
Ø Topologi
Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan dikirim pada setiap
alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan
ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lain yang bukan tujuan akan
signal tersebut/hanya dilewati signal.
b.
Karakteristik Topologi Star
Ø Setiap
node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari
node ke central node dan kembali lagi.
Ø Mudah
dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke
central node.
Ø Keunggulan
jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang
terganggu tanpa mengganggu jaringan lain
Ø Dapat
digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya
menggunakan kabel UTP
2.
Peralatan atau bahan yang dibutuhkan
untuk membuat jaringan komputer adalah:
Ø Kartu
Jaringan (Network Interface Card/LAN Card )
Ø Kabel
dan Konektor
Ø Switch/Hub
3.
Kabel UTP (Unshilded Twisted Pair)
merupakan salah satu kabel untuk menghubungkan komputer dalam jaringan komputer
dengan topologi Star dan yang paling banyak digunakan. Kabel UTP dihubungkan
dengan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel digunakan tang khusus yang
dikenal dengan nama Cramping tools, sedangkan untuk kabel Coaxial dihubungkan
dengan konektor BNC.
B.
Memperbaiki Konektifitas Jaringan
pada PC
Perbaikan
konektifitas merupakan tindakan untuk memperbaiki atau menghubungkan komputer
client dengan komputer jaringan. Tindakan yang dilakukan adalah termasuk
pemasangan dan konfigurasi ulang perangkat yang diganti.
Pada
pembahasan berikut akan membahas pada perbaikan konektifitas pada jaringan
dengan Topologi Bus dan Topologi Star. Hal ini dilakukan untuk lebih
memperdalam bahasan sesuai dengan kegiatan belajar yang pertama
Tindakan perbaikan konektifitas jaringan melalui beberapa tahap yakni:
1.
Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) pada
Motherboard
Pemasangan Kartu
jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah
menggunakan model ISA atau PCI. Kartu jaringan model ISA tidak dapat
dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi pemasangan kartu jaringan harus
sesuai dengan slot ekspansinya. Karena ukuran slot ekspansi yang tidak sama
maka mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak mungkin tertukar.
2.
Pemasangan Kabel
pada Konektor
§ Pemasangan
Kabel Coaxial dan Konektor BNC
Pemasangan Kabel Coaxial dan konektor BNC harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai terjadi short atau hubung singkat karena dapat menyebabkan kabel yang kita buat membuat sistem jaringan menjadi down. Pengecekan apakah kabel tersebut dalam kondisi yang baik atau tidak putus ditengah juga harus dilakukan karena ini juga sebagai antisipasi supaya tidak terjadi kegagalan konektifitas. Pengecekan dapat dilakukan dengan multimeter pada kedua ujung apakah ada short atau putus tidak. Jika tidak ada maka dapat dilakukan penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC. Setelah selesai penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC harus di cek lagi apakah ada short atau putus dalam kabel tersebut dengan menggunkan multimeter.
- Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45
Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam penambahan jaringan baru tanpa harus melihat susunan yang dipakai jika telah menggunakan standarisasi pengurutan kabel UTP ke konektor RJ 45.
Pengkabelan menggunakan Kabel UTP
terdapat dua metode yaitu:
a.
Kabel Lurus (Straight Cable)
Kabel lurus
(Straight Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang
lainnya adalah sama. Kabel lurus (Straight Cable) digunakan untuk menghubungkan
antar workstation (Client) dengan Hub/Switch.
b.
Kabel Silang (Crossover Cable)
Kabel Silang
(Crossover Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang
lainnya saling disilangkan antar pengiriman data dan penerima data. Kabel
Silang (Crossover Cable) digunakan untuk menghubungkan Hub/Switch dengan
Hub/Switch atau antar dua komputer tanpa menggunakan hub.
3.
Pemasangan Konektor pada sistem Jaringan
§ Pemasangan
Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus Pemasangan
Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus yang
menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan.
§ Pemasangan
Kabel UTP dengan Konektor RJ 45 pada Jaringan dengan Topologi Star Pemasangan
Kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star adalah setiap node akan
menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Topologi ini banyak digunakan di
berbagai tempat karena memudahankan untuk menambah, megurangi atau mendeteksi
kerusakan jaringan yang ada.
C. Seting konfigurasi (penginstalan driver kartu
jaringan, pemilihan Protocol, Pengisian IP Address, subnet mask dan workgroup).
Apabila secara hardware semua telah
terpasang dengan baik maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi secara
software yang dapat dilakukan dengan cara:
1.
Penginstallan Driver Kartu Jaringan (LAN
Card)
Penginstalan
driver dilakukan apabila kartu jaringan belum terdeteksi dikarenakan tidak
suport Plug and Play (PnP). Hal ini disebabkan karena driver dari sistem
operasi yang digunakan tidak ada sehingga memerlukan driver bawaan dari kartu
jaringan tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara:
Klik start pada windows 98/me >> setting >> Control Panel
Klik start pada windows 98/me >> setting >> Control Panel
2.
Pemilihan Protocol
Biasanya
setelah melakukan instalasi kartu jaringan (LAN Card) dengan baik secara
otomatis akan memasukkan protocol TCP/IP dikotak dialog tersebut
3.
Pengisian IP Address dan Subnetmask
IP
Address merupakan alamat komputer yang unik dalam sistem jaringan. Karena dalam
sistem jarigan yang dituju adalah IP Address sehingga jika terjadi IP Address
yang sama maka kedua komputer cross penggunaan alamat yang sama.
Kelas Alamat IP Address
IP Address dikelompokkan menjadi
lima kelas; Kelas A, Kelas B, dan Kelas C. Perbedaan pada tiap kelas tersebut
adalah pada ukuran dan jumlahnya. Setiap alamat IP terdiri dari dua field,
yaitu:
- Field NetId; alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer dihubungkan
- Field HostId; alamat device logical secara khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet.
4.
Pemilihan Workgroup
Pemilihan
workgroup untuk menentukan kelompok mana yang kita hubungai. Workgroup dapat
juga disebut nama Jaringan yang ada jadi untuk masuk sistem harus menuju ke
nama jaringan yang dituju apabila tidak maka juga tidak masuk dalam sistem
jaringan tersebut.
D. Memeriksa
dan Menguji Konektifitas Jaringan pada PC
1.
Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang
kembali dari proses paling awal yakni:
a.
Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN
Card) apakah telah terpasang dengan baik
atau tidak
b.
Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada
hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,
c.
Pemasangan konektor tidak longgar
d.
Setting dan konfigurasi kartu jaringan
secara software telah
benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.
benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.
Apabila semua telah terpasang
dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas
jaringan.
2.
Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan
dilakukan untuk mengetahui apakah komputer yang kita konektifitaskan telah
berhasil masuk dalam sistem jaringan yang dituju.
Dalam menu network tersebut kita
gunakan Fine Computer dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama
komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification pada saat
penentuan workgroup.
Pada dialog find computer kita
mencari berdasarkan nama komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan
berupa daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita masukkan.
Cara pengujian hasil koneksi
jaringan dapat pula dilakukan dengan cara double klik pada icon Network
Neighborhood akan didapatkan daftar nama komputer yang telah masuk dalam
jaringan sampai saat pengaksesan tersebut.
Cara lain yang dapat dilakukan
untuk mengetahui apakah komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan
adalah dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan informasi
secara lengkap.
Dari tampilan IPCONFIG secara
keseluruhan (all) dapat diperoleh informasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer)
b) Diskripsi Kartu jaringannya
c) Physical Adapter
d) IP Addres
e) Subnet Masknya
Untuk mendeteksi
apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik maka
dilakukan utilitas ping. Utilitas Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas
yang terjadi dengan nomor IP address yang kita hubungi.
Perintah
ping untuk IP Address contoh 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon pesan
Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut memberikan balasan atas
perintah ping yang kita berikan. Diperoleh Informasi berapa kapasitas
pengiriman dengan waktu berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk
menghubungkan ke IP Address telah berjalan dengan baik. Apabila alamat
yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka akan ditampilkan data Request
Time Out . Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan, atau
sedang tidak aktif. Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap
komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan tersebut dapat
digunakan untuk sharing data ataupun printer, modem (Internet) dan sebagainya.
Sharing
dimaksudkan untuk membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau
menggunakan fasilitas yang kita miliki. Untuk dapat melakukan sharing data
dapat dengan cara masuk ke windows explorer pilih data atau directory yang akan
disharingkan kemudian klik kanan lalu klik sharing.
Dengan sharing
sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer untuk mencetak data dari
setiap komputer client sehingga memotong ongkos biaya untuk pembelian printer
yang banyak.
Salam Pembuka
Yang terucap akan lenyap, Yang tercatat akan teringat.
Kata-kata bijak ini memberika saya inspirasi untuk mencatat dan mengisi website sederhana ini.
Saya membuat website sederhana ini
dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dalam bidang teknologi dan
informasi. Website ini saya buat dengan format yang masih sangat
sederhana. Meskipun begitu, besar harapan saya agar website ini dapat
bermanfaat bagi saya khususnya serta pengunjung. Ini merupakan jawaban
atas kemajuan tehnologi di masa kini, serta merupakan tantangan baru
bagi dunia pendidikan, seiring dengan perkembangan zaman.
Dengan blog yang merupakan hasil karya
segenap kemampuan saya sengaja saya buat sebagai bentuk dasar apresiasi
saya terhadap kemajuan tehnologi. Adanya blog ini juga merupakan acuan,
diharapkan akan mampu memberikan dukungan terhadap para pengunjung dan
bloger mania. Dan berorientasi pada pembelajaran individual.
Dengan penuh keterbatasan dan
kekurangan, saya menyadari bahwa terbentuknya blog ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya
blog saya ini sangat saya harapkan demi sempurnanya blog ini. Semoga
website pribadi ini dapat menjadi motivasi bagi pengunjung untuk mencoba
membuat website pribadi.
Terima kasih…
Langganan:
Postingan (Atom)